2012-10-20

KHAWARIJ


Setelah kabar terbunuhnya Ustman bin Affan didengar oleh Muawiyah yang mana juga adalah kerabat Ustman bin Affan, Muawiyah menuntut balas terhadap Ali karena Muawiyah menuduh Ali berada dibalik terbunuhnya Ustman. Ali yang pada saat itu menggantikan posisi Ustman sebagai khalifah, mendapat tentangan nyata dari Muawiyah dengan dideklarasikannya Muawiyah sebagai khalifah di Syam.

Perseteruan antara Ali dan Muawiyah ini berujung pada terjadinya perang Shiffin pada tahun 37 H. Perang ini mentebabkan terjatuhnya banyak korban jiwa dari kedua belah pihak. Namun pada saat pasukan Ali hendak meraih kemenangan, Amr bin Ash mengangkat al Quran dan menawarkan perundingan. Kubu Ali menerima peundingan itu dan mengutus Abu Musa Al Asy’ari untuk mewakili pihak Ali dalam perundingan itu, dan Amr bin Ash mewakili kubu Muawiyah. Peristiwa ini dikenal dengan peristiwa tahkim yang berujung pada sebuah perjanjian yang timpang dan merugikan kubu Ali.

Berawal dari peristiwa tahkim inilah muncul sekelompok orang dari bani Tamim yang mana sebenarnya adalah pendukung Ali, yang tidak menyetujui adanya peristiwa tahkin tersebut dan beralasan bahwa sesungguhnya dan seharusnya tidak ada hukum selain dari Allah (La hukma Illa Lillah). Kelompok ini lalu pergi dari Kufah menuju suatu tempat yang bernama Haruro, karena itu mereka juga disebut sebagai Haruriyyah. Disana mereka mengangkat Abdullah bin Wahab Ar-rasyidi sebagai pemimpin mereka.
Karena mereka terus membangkang dan mulai semakin bergeser dari ajaran Islam yang benar, perseteruan senjata antara pasukan Ali dan kaum Khawarij pun tidak terhindarkan. Pemimpin Khawarij Abdullah bin wahab terbunuh dalam peristiwa Nahrawan. Namun tidak lama setelah itu Ali sendiri terbunuh oleh utusan Kaum Khawarij yang bernama Abdurrahman bin Maljan Al Muradi.


Dalam  komunitas Khawarij sendiri juga terdapat banyak aliran yang diakibatkan perbedaan pendapat di antara tokoh-tokohnya, Khawarij terpecah menjadi beberapa sekte, antara lain:
•    Sekte Muhakkimah, yang merupakan sekte pertama, yakni golongan yang memisahkan diri dari 'Ali bin Abi Thalib.
•    Sekte Azariqoh yang lebih radikal, sebab orang yang tidak sepaham dengan mereka dibunuh.
•    Sekte Najdat yang merupakan pecahan dari sekte Azariqoh.
•    Sekte al-Ajaridah yang dipimpin 'Abd Karim bin Ajrad, yang dalam perkembangannya terpecah menjadi beberapa kelompok kecil seperti Syu'aibiyyah, Hamziyyah, Hazimiyyah, Maimuniyyah, dll.
Khawarij walaupun terbagi menjadi banyak golongan yang antara yang satu dengan yang lain memiliki prinsip yang sedikit berbeda,  namun secara umum ada beberapa hal yang disetujui oleh semua golongan Khawarij antara lain:
1.    Orang Muslim yang taat beribadah namun kemudian melakukan dosa besar maka adalah menjadi Kafir.
2.    Semua yang terlibat dalam perang Jamal dan persitiwa arbitrase antara Muawiyah dan Ali adalah kafir
3.    Khalifah adalah seharusnya pilihan rakyat, bukan berdasarkan keturunan atau pengakuan.

Pada dasarnya dalam hal ketatanegaraan masyarakat Khawarij adalah masyarakat yang sangat demokratis. Mereka percaya bahwa khalifah adalah harus ditunjuk dan disetujui oleh rakyat secara langsung. Bukan karena keturunan seperti pada zaman romawi dan bukan pula melalui pengakuan. Peminpin wajib ditaati kecuali jika pemimpin itu menyuruh pada kejelekan, maka wajib diperangi atau bahkan dibunuh.
Kaum Khawarij juga tidak percaya dengan keistimewaan suku Quraisy dalam hal memimpin umat Islam. Mereka percaya bahwa siapa pun yang mampu dan pantas menjadi pemimpin, maka dapat menjadi pemimpin tidak harus dari suku Quraisy.

Kaum Khawarij mendapat reputasi yang buruk karena kekasarannya terhadap sesama muslim sendiri. Sebagian dari mereka percaya bahwa semua orang yang berada diluar sekte mereka adalah kafir dan darahnya halal untuk dibunuh. Mereka terkenal lebih membenci sesama muslim yang berbeda aliran namun mendiamkan para penyembah berhala. Mereka juga terkenal sebagai para ahli ibadah yang berlebihan. Dahi mereka hitam karena banyak bersujud, nyaris tidak pernah tidur malam karena solat tahajud, dan ujungnya adalah mereka sangat primitif, hanya memiliki beberapa potong baju saja dan terlihat sangat kumuh.
Setelah terbunuhnya Ali, kaum Khawarij terus merajalela hingga pemerintahan Bani Abbasiyah. Khawarij terus ada karena banyak orang dan khalifah menganggap mereka adalah tetap sebagai orang Islam yang taat yang mencari kebahagiaan akhirat namun melalui jalan yang salah. Seperti yang dikatakan oleh Imam Al Mushannif misalnya,  yang pada akhir hayatnya mengatakan,”Janganlah kalian memerangi Khawarij sesudah aku mati. Tidaklah sama orang yang mencari kebenaran kemudian dia salah, dengan mencari kebathilan lalu ia dapatkan. Amirul mukminin mengatakan, bahwa Khawarij lebih mulia daripada Bani Umayyah dalam tujuannya, karena Bani Umayyah telah merampas khalifah tanpa hak, kemudian mereka menjadikannya hak warisan. Hal ini merupakan prinsip yang bertentang dengan Islam secara nash dan jiwanya. Adapun Khawarij adalah sekelompok manusia yang membela kebenaran aqidah agama, mengimaninya dengan sungguh-sungguh, sekalipun salah dalam menempuh jalan yang dirintisnya”.

Khalifah yang adil Umar bin Abdul Azis, menguatkan pendapat khalifah keempat yakni Ali, dalam menilai Khawarij dan berbaik sangka kepada mereka, “Aku telah memahami bahwa kalian tidak menyimpang dari jalan hanya untuk kedunian, namun yang kalian cari adalah kebahagian di akhirat, hanya saja kalian menempuh jalan yang salah”.

Di masa sekarang, masyarakat khawarij telah tidak ada lagi secara formal. Walaupun ada sebagian suku kecil di negara-negara afrika byang dituduh sebagai khawarij dan mereka menolaknya. Ada juga desas-desus yang mengatakan bahwa wahabi adalah sebenarnya khawarij. Terlepas dari itu, masyarakat khawarij, walaupun kejam dan brutal, telah banyak berkontribusi terhadap pemikiran Islam dalam bidang politik keislaman. Pemikiran mereka yang demoratis telah menjadi pelatuk pemikiran politik dimasa-masa yang datang selanjutmya dan berkontribusi terhadap khasanah ilmu dalam Islam.





Related Posts

0 comments

Post a Comment

IF YOU LIKE THIS ARTICLE, PLEASE SHARE OR LEAVE YOUR COMMENT ..